Selasa, 07 Desember 2010

Internet Protocol Television (IPTV)


IPTV (Internet Protocol Television) adalah metode penyaluran gambar dan suara televisi melalui IP. IPTV merupakan sebuah sistem yang mampu menerima dan menampilkan sebuah video stream yang di-encode sebagai serangkaian paket berbasis IP. Bila gambar yang disalurkan oleh televisi konvensional menggunakan pemancar maupun satelit, maka iptv memberikan sensasi baru menonton tv dengan basis internet protocol yang disalurkan melalui kabel internet.

Beberapa generator yang merangsang munculnya teknologi IPTV adalah pertumbuhan layanan internet broadband yang berbasis IP, peningkatan jumlah pengguna tv digital serta kompetisi industry telekomunikasi yang semakin ketat dimana setiap operator secara terus menerus bereksplorasi untuk menemukan layanan baru yang dapat dijual untuk meningkatkan revenue.

IPTV memberikan beberapa layanan utama yang dibundling kedalam layanan Triple Play yaitu voice (suara), video, dan internet services (layanan internet).


Secara umum, jaringan IPTV ditunjukkan oleh gambar berikut ini :

Secara global, Negara dengan pengguna IPTV terbanyak di dunia adalah US dengan pelanggan > 4 juta subscriber disusul oleh Perancis ± 3,8 juta subscriber, Korea dan Cina ± 1,8 juta subscriber, Hongkong ± 1.2 juta subscriber, dan Spanyol ± 800 ribu subscriber (Source Ovum, update 2008). Masuknya Korea,Cina, dan Hongkong dalam top 5 pengguna IPTV terbanyak menunjukkan bahwa potensi perkembangan IPTV di Asia khususnya di Indonesia akan menunjukkan perkembangan yang baik. Masih menurut Ovum, diestimasi bahwa total pengguna IPTV di dunia sampai dengan tahun 2012 akan mencapai angka 70 juta subscriber.

Sementara beberapa operator yang telah bermain di bisnis IPTV adalah at&t yang memulai launching tahun 2006 dengan jumlah pelanggan sampai dengan Q1 2009 sebanyak 1.3 juta subscriber, Verizon yang memulai launching tahun 2005 dengan jumlah pelanggan Q1 2009 sebanyak 2.8 juta subscriber.

Beberapa alasan yang membuat IPTV memiliki potensi untuk berkembang secara terus menerus adalah sebagai berikut :

a. Memiliki infrastruktur internet yang lebih baik.

b. Peningkatan jumlah kecepatan layanan broadband.

c. Teknologi dengan kompresi yang lebih baik.

d. Penetrasi broadband yang tinggi secara global (dunia).

e. Peningkatan kualitas konten.

f. Kemampuan yang sangat baik dalam penyimpanan videon on demand.

g. Pengembangan solusi Digital Right Management (DRM) bagi teknologi IPTV.

Perkembangan IPTV di Indonesia memiliki potensi yang cukup baik karena market potensial nya masih sangat besar. Dari total jumlah rumah tangga di Indonesia sebanyak 45 juta di tahun 2008, hanya 2% yang masih menggunakan tv digital berbayar (835 ribu subscriber). Dengan teknologi dan layanan IPTV yang sangat menarik, maka potensi pasar yang besar tersebut dapat diakomodir secara baik.

Selain aspek teknis dan bisnis, layanan IPTV perlu memperhatikan aspek legalitas. Aspek legal dari pelaksanaan layanan IPTV akan diatur oleh Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.30/PER/M.KOMINFO/8/2009 dengan aturan sebagai berikut :

  1. Operator IPTV harus merupakan konsorsium dari dua atau lebih perusahaan.
  2. Persetujuan pengoperasian IPTV : “memiliki lisensi jaringan lokal tetap, memiliki lisensi multimedia dan Internet Service Provider”.
  3. Operator harus memberikan jaminan atau garansi kecepatan downlink minimal 2Mbps untuk jaringan kabel tetap.
  4. IP Set Top Box yang merupakan equipment yang digunakan untuk layanan IPTV harus diprioritaskan diproduksi oleh pasar domestik.


Telkom Indonesia adalah operator telekomunikasi ternama di Indonesia yang akan memulai launching layanan IPTV. Telkom telah mengurus uji coba dan peluncuran layanan IPTV kepada Kementrian Depkominfo pada 8 September 2009 di Jakarta. Telkom merencanakan peluncuran IPTV ditahun 2010. Layanan IPTV ini akan digabungkan dengan layanan internet broadband Speedy yang telah lebih dulu diluncurkan Telkom. Diharapkan layanan triple play yang akan diluncurkan oleh Telkom dapat menjadi satu layanan multi fungsi yang berguna bagi pengguna IPTV di Indonesia.


Tidak ada komentar: